Apa itu buku guru dalam kurikulum 2013 (K-13)?

Buku Paket Sekolah - Bapak/Ibu Guru baik guru di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Guru Mata Pelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs), Guru Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) dan begitu juga Anda yang bertugas sebagai Guru Adaptif, Normatif dan Produktif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada kesempatan yang tentunya sangat menggembirakan ini, admin blog Buku Paket SD/SMP/SMA/SMK/Sederajat bakal berbagi kepada anda semua tentang tulisan yang mempunyai judul Apa itu buku guru dalam kurikulum 2013 (K-13)?

Ok tanpa basa-basi lagi, berikut selengkapnya mengenai Apa itu buku guru dalam kurikulum 2013 (K-13)?
download-buku-paket-sekolah-kurikulum-2013-revisi-terbaru-SD-SMP-SMA-SMK

Tentang Buku Guru

Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi hal-hal berikut.

1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
3. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
4. Berbagai teknik penilaian siswa.
5. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
6. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.
7. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran di buku ini didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi hal-hal berikut.

  1. Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan masalah, dan sebagainya.
  2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
  3. Memantik pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa dapat mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari.
  4. Pemberian tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
  5.  Penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi.
  6. Pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
  7. Pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

Bagaimana Menggunakan Buku Guru

Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan bukusiswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.

Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup KI-1 dan KI-2 dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung
pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian KI-1 dan KI-2 dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, siswa tidak dapat mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
7. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya: siswa bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan
menggambar), selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
8. Guru diharapkan mengembangkan:
     a. Metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (pakem);
     b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi;
     c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran; dan
     d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
9. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
10. Pada semester I terdapat 5 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema. Masing-masing
subtema diuraikan menjadi 6 pembelajaran.

11. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu.

12. Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1–3. Berbeda dengan subtema 1–3, kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir tingkat tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan bertanya dan menggali informasi yang dekat dengan keseharian siswa.

13. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu

14. Buku siswa dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi.

15. Hasil karya siswa dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam portofolio siswa.

16. Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai.

Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.

17. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dalam keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa, beragam faktor penyebab efektivitas, dan kesulitan belajar siswa sangat dibutuhkan.

18. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

Kerja Sama dengan Orang Tua

Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar siswa. Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada setiap akhir pembelajaran. Guru diharapkan membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.

Demikanlah postingan pada kesempatan ini.

Demikian artikel Blog Buku Paket Sekolah terkait dengan Apa itu buku guru dalam kurikulum 2013 (K-13)?

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya